Ladies...jika berjalan-jalan di supermarket, anda pasti melongok ke bagian obat-obatan dan kosmetik..dan mendapati Larutan pembersih dan pewangi untuk Miss "V" atau Vagina (Feminine Wash), dari 10 orang wanita yang saya perhatikan berjalan di area tersebut, 7 diantaranya mengambil salah satu produk pembersih ini. Percaya atau tidak, saya bukan termasuk salah satu dari mereka yang menggunakan barang tersebut.
Sebuah perusahaan riset pasar Inggris menemukan bahwa 24 persen wanita di atas usia 16 telah menggunakan tisu feminin atau larutan pembersih vagina dalam enam bulan terakhir. Tapi fakta bahwa pembersih ini cukup umum digunakan tidak berarti mereka benar-benar efektif.
Meskipun banyak orang mencuci dan menggunakannya mengaku mereka menggunakan larutan tersebut agar mengurangi bau bahkan dapat membuat keset dan merapatkan miss V, namun ladies...apakah larutan tersebut benar-benar mewujudkan hal tersebut? dokter umumnya percaya bahwa mencuci feminin bisa jadi tidak Anda perlukan, bahkan dapat menyebabkan efek samping. dokter kandungan Inggris Dr. Ugwumadu memperingatkan di The Daily Mail
Saya sempat terkejut, tapi dari beberapa wanita yang menggunakannya, mengaku bahwa mereka memiliki alasan yang kuat untuk itu, mereka mendapatkan komplen dari pasangan, bau vagina yang kurang sedaplah...kurang rapatlah..kurang keset lah... padahal Miss "V" memang memiliki bau khas, dikarenakan sifat keasaman dan bakteri baik yang berada di dalamnya.
Ada beberapa hal yang menjadi bahan pertimbangan untuk anda.
1: Mereka tidak akan membantu dalam menghindari infeksi, dan mungkin benar-benar membuat Anda lebih rentan terhadap hal tersebut.
Anda tidak perlu menjadi super ekstra bersih untuk menangkal infeksi - pada kenyataannya, malah yang sebaliknya yang harus anda lakukan. Anda mungkin pernah mendengar bahwa vagina memiliki ekosistem yang seimbang dengan banyak bakteri baik untuk membuat Anda sehat dan Anda tidak ingin melenyapkan bakteri baik itu, kan?
Sejauh ini sekedar info mengenai hal keasaman (pH), Miss "V" akan aman saja pada tingkat keasaman 3,5-4,5 (hampir sama dengan tomat, siap tahu anda bertanya). Bakteri
baik akan selalu bekerja untuk menjaga pH seimbang, sehingga benar-benar yang harus dilakukan adalah tidak mengganggu kegiatan bakteri baik tersebut. Ketika Anda mencuci Miss "V" menggunakan sabun, larutan pembersih, tissue, dll Anda dapat menanggalkan bakteri baik dan menyebabkan ketidakseimbangan pH. Hal ini dapat menyebabkan infeksi yang disebut vaginosis bakteri, atau BV. Meskipun BV dapat dengan mudah disembuhkan dengan antibiotik, berbicara dari perspektif pribadi saya sarankan agar menghindari penyebabnya saja daripada mengobati.
2: Membuat pengeluaran ekstra untuk membelinya
NIH melaporkan wanita menghabiskan lebih dari 2 miliar dolar per tahun pada produk feminin kebersihan - panty liner, tampon, larutan pembersih, tissu feminin, apapun namanya. Mengingat kurangnya penelitian yang dilakukan tentang bagaimana bahan kimia dalam produk tersebut dapat mempengaruhi kesehatan perempuan, kita membuang banyak uang pada hal-hal yang kita bahkan belum tentu percayai keberhasilan dan kebenarannya.
3: Hal ini mungkin menjadi membingungkan dan menyesatkan Anda
Meskipun beberapa produk kesehatan feminin mungkin meningkatkan risiko BV, toh tidak semuanya seperti itu, terutama bagi perawatan yang tidak bersifat internal ( digunakan pada bagian dalam tubuh/vagina), seperti halnya shower gel. Masalah? Mereka mengklaim bahwa larutan atau produk ini untuk membantu mempertahankan atau mendukung pH yang sehat, yang menurut saya sangat tidak mungkin bisa untuk membatu seperti dikatakan sebelumnya. Seperti kata Dr Ugwumadu, "Karena mereka tidak bisa dimasukkan ke bagian dalam, saya tidak melihat bagaimana mereka bisa memiliki efek pada pH." Jadi, intinya, Anda sedang ditipu, dan hal yang paling buruk adalah, Anda bisa merugikan tubuh Anda sendiri.
Cantik, perhatikan dan pertimbangkan segala hal yang hendak anda gunakan. Zaman sekarang ini hampir semua produk mengandung bahan kimia...jagalah organ intim anda secara alami dan sewajarnya.
klik disini untuk membaca artikel lainnya
Sebuah perusahaan riset pasar Inggris menemukan bahwa 24 persen wanita di atas usia 16 telah menggunakan tisu feminin atau larutan pembersih vagina dalam enam bulan terakhir. Tapi fakta bahwa pembersih ini cukup umum digunakan tidak berarti mereka benar-benar efektif.
Meskipun banyak orang mencuci dan menggunakannya mengaku mereka menggunakan larutan tersebut agar mengurangi bau bahkan dapat membuat keset dan merapatkan miss V, namun ladies...apakah larutan tersebut benar-benar mewujudkan hal tersebut? dokter umumnya percaya bahwa mencuci feminin bisa jadi tidak Anda perlukan, bahkan dapat menyebabkan efek samping. dokter kandungan Inggris Dr. Ugwumadu memperingatkan di The Daily Mail
Saya sempat terkejut, tapi dari beberapa wanita yang menggunakannya, mengaku bahwa mereka memiliki alasan yang kuat untuk itu, mereka mendapatkan komplen dari pasangan, bau vagina yang kurang sedaplah...kurang rapatlah..kurang keset lah... padahal Miss "V" memang memiliki bau khas, dikarenakan sifat keasaman dan bakteri baik yang berada di dalamnya.
Ada beberapa hal yang menjadi bahan pertimbangan untuk anda.
1: Mereka tidak akan membantu dalam menghindari infeksi, dan mungkin benar-benar membuat Anda lebih rentan terhadap hal tersebut.
Anda tidak perlu menjadi super ekstra bersih untuk menangkal infeksi - pada kenyataannya, malah yang sebaliknya yang harus anda lakukan. Anda mungkin pernah mendengar bahwa vagina memiliki ekosistem yang seimbang dengan banyak bakteri baik untuk membuat Anda sehat dan Anda tidak ingin melenyapkan bakteri baik itu, kan?
Sejauh ini sekedar info mengenai hal keasaman (pH), Miss "V" akan aman saja pada tingkat keasaman 3,5-4,5 (hampir sama dengan tomat, siap tahu anda bertanya). Bakteri
baik akan selalu bekerja untuk menjaga pH seimbang, sehingga benar-benar yang harus dilakukan adalah tidak mengganggu kegiatan bakteri baik tersebut. Ketika Anda mencuci Miss "V" menggunakan sabun, larutan pembersih, tissue, dll Anda dapat menanggalkan bakteri baik dan menyebabkan ketidakseimbangan pH. Hal ini dapat menyebabkan infeksi yang disebut vaginosis bakteri, atau BV. Meskipun BV dapat dengan mudah disembuhkan dengan antibiotik, berbicara dari perspektif pribadi saya sarankan agar menghindari penyebabnya saja daripada mengobati.
2: Membuat pengeluaran ekstra untuk membelinya
NIH melaporkan wanita menghabiskan lebih dari 2 miliar dolar per tahun pada produk feminin kebersihan - panty liner, tampon, larutan pembersih, tissu feminin, apapun namanya. Mengingat kurangnya penelitian yang dilakukan tentang bagaimana bahan kimia dalam produk tersebut dapat mempengaruhi kesehatan perempuan, kita membuang banyak uang pada hal-hal yang kita bahkan belum tentu percayai keberhasilan dan kebenarannya.
3: Hal ini mungkin menjadi membingungkan dan menyesatkan Anda
Meskipun beberapa produk kesehatan feminin mungkin meningkatkan risiko BV, toh tidak semuanya seperti itu, terutama bagi perawatan yang tidak bersifat internal ( digunakan pada bagian dalam tubuh/vagina), seperti halnya shower gel. Masalah? Mereka mengklaim bahwa larutan atau produk ini untuk membantu mempertahankan atau mendukung pH yang sehat, yang menurut saya sangat tidak mungkin bisa untuk membatu seperti dikatakan sebelumnya. Seperti kata Dr Ugwumadu, "Karena mereka tidak bisa dimasukkan ke bagian dalam, saya tidak melihat bagaimana mereka bisa memiliki efek pada pH." Jadi, intinya, Anda sedang ditipu, dan hal yang paling buruk adalah, Anda bisa merugikan tubuh Anda sendiri.
Cantik, perhatikan dan pertimbangkan segala hal yang hendak anda gunakan. Zaman sekarang ini hampir semua produk mengandung bahan kimia...jagalah organ intim anda secara alami dan sewajarnya.
klik disini untuk membaca artikel lainnya
Komentar
Posting Komentar