Di daerah macet seperti Jakarta, warganya cenderung memilih kepraktisan daripada memperhatikan kesehatan dan kecantikan kulitnya. Keluar menggunakan motor ataupun transportasi online yang marak saat ini sudah menjadi hal yang biasa. Hal ini tidak bisa dihindari, asap, debu, dan paling krusial adalah efek jahat sinar matahari dikalahkan oleh budaya praktis yang dianut oleh penduduk kota besar. Yang bisa kita minimalisir yaitu efek dari semua hal negatif tadi diatas bagi kulit. Berikut ini ada beberapa tips untuk mengatasinya.
1. Tabir Surya ( sunscreen)
Jangan lupakan peralatan tempur pelindung kulit saat beraktivitas diluar.
Jangan pernah keluar tanpa mengoleskan tabir surya pada kulit wajah, tangan dan bagian kulit lainnya yang terkena paparan matahari. Selalu oleskan lotion atau krim pada kulit anda 15 menit sebelum beraktivitas di luar. Jika bepergian dalam waktu yang lama, pilih tabir surya dengan kandungan SPF 30 keatas. dan setiap 4-5 jam sekali, oleskan lagi tabir surya anda.
2. Masker pelindung debu
Saat ini masker pelindung debu dipasaran sudah dibuat dengan berbagai macam desain dan karakter unik dan lucu, silahkan dipilih sesuai selera....Namun masker seperti ini tidak memenuhi standar.
Masker ini didesain sangat sederhana sehingga hanya dapat menjaga percikan cairan saat batuk atau bersin tetapi kurang efektif untuk menyaring partikel asap maupun polutan yang dapat melewati celah pada sisi atas, bawah maupun samping masker ketika digunakan ataupun yang lolos melewati bahan penyaring masker yang tipis. Masker ini sebenarnya kurang maksimal memberikan perlindungan ketika kabut asap, namun demikian masih tetap lebih baik daripada tidak memakai masker sama sekali.Yang terpenting adalah kerapatan material masker tersebut, agar dapat melindungi debu dan asap yang bisa terhirup oleh anda.
Jenis masker yang dianjurkan adalah masker respirator N95
Masker Respirator N95 adalah sebuah alat pelindung pernafasan yang didisain menutupi rapat wajah penggunanya terutama pada bagian hidung dan mulut dan sangat efisien menyaring partikel di udara termasuk mikroorganisme. Masker jenis ini sangat dianjurkan untuk digunakan ketika kabut asap terjadi karena kemampuannya menyaring partikel pencemar sangat baik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kemampuan masker N95 menyaring partikel asap seukuran 0,1 – 0,3 mikron melebihi 95% bahkan bisa mencapai 99,5% jika ukuran partikel mencapai 0,75 mikron atau lebih besar.
3. Kacamata pelindung matahari (sunscreen)
7 hal yang wajib diperhatikan ketika memilih sun glasses atau kaca mata anti sinar matahari ini.
Untuk Memilih Kacamata Anti Matahari atau Sun Glasses Dengan Benar, 7 hal yang wajib diperhatikan adalah :
● Sebaiknya pastikan agar sun glasses mempunyai kapasitas yang mampu memblokir sekurangnya 99 persen dari radiasi Ultra Violet sinar matahari.
● Pastikan juga agar lensanya cukup gelap untuk dapat memfilter 75 – 90 persen sinar terik matahari.
● Usahakan juga agar mutu lensa yang digunakan cukup baik, sehingga tidak menyebabkan mata menjadi lelah atau pusing dan menyebabkan kulit di sekitar mata terjadi pengeriputan dini.
● Sebelum membeli coba lakukan tes kemampuan dari sun glasses tersebut.
Caranya :
Kenakan kacamata sun glasses tersebut di depan cermin. Apabila masih bisa melihat mata anda sendiri dibalik kaca mata melalui cermin, itu artinya kacamata anti matahari yang anda pilih belum cukup gelap untuk dapat mem-filter sinar matahari secara optimal.
● Sebaiknya pilih warna lensa yang memungkinkan masih bisa membedakan warna-warna di luar dan melihat dunia sebagaimana adanya.
Warna lensa yang dianjurkan adalah lensa kacamata warna abu-abu, coklat atau hijau. Sebaiknya hindari lensa kacamata yang berwarna kuning atau amber ( kuning sawo ) sebab warna-warna ini bisa membuat pemakainya kesulitan dalam membedakan warna lampu lalu lintas.
● Sedangkan apabila memilih lensa kacamata yang berbahan plastik, sebaiknya memilih lensa kacamata yang dilapisi dengan lapisan tahan gores.
● Pilih kacamata yang menggunakan bingkai berdesain wrap around atau lengkung, sebab desain ini menawarkan perlindungan terbaik dengan memblokir sinar dari samping, atas dan bawah.
4. Face spray mist
Sisipkan face spray mist di dalam tas anda setiap bepergian. Fungsinya adalah untuk melembabkan wajah dan kulit. Gunakan sesering mungkin setiap anda merasakan kulit anda kering. Sebelum menggunakan make up, semprotkan face spray mist, dan semprotkan lagi setelahnya. Selain membuat make up tahan lama, kulit anda juga mendapatkan manfaat terhidrasi dengan baik, ataupun anda berada di outdoor.
Anda dapat membeli langsung di toko kosmetik, namun bisa juga membuat sendiri di rumah, dengan cara yang biasa saya lakukan. Campurkan 100 ml air rebusan teh hijau yang telah didinginkan dengan 50 ml air mentimun (diparut dan disaring, lalu diambir sarinya). Simpan di dalam botol spray di dalam kulkas agar usianya lebih awet. Semprotkan pada wajah minimal 2-3 kali sehari, atau sesering yang anda inginkan.
5. Jika anda menggunakan ojeg, jangan lupa membayar
Bayarlah ojeg setelah sampai ditujuan terlebih dahulu hehehee, sebelum anda membuka masker, kacamata dan menyemprotkan face mist anda, cantik!
Selamat bertualang dengan motor atau ojeg tanpa melupakan semua trik untuk tetap cantik...
1. Tabir Surya ( sunscreen)
Jangan lupakan peralatan tempur pelindung kulit saat beraktivitas diluar.
Jangan pernah keluar tanpa mengoleskan tabir surya pada kulit wajah, tangan dan bagian kulit lainnya yang terkena paparan matahari. Selalu oleskan lotion atau krim pada kulit anda 15 menit sebelum beraktivitas di luar. Jika bepergian dalam waktu yang lama, pilih tabir surya dengan kandungan SPF 30 keatas. dan setiap 4-5 jam sekali, oleskan lagi tabir surya anda.
2. Masker pelindung debu
Saat ini masker pelindung debu dipasaran sudah dibuat dengan berbagai macam desain dan karakter unik dan lucu, silahkan dipilih sesuai selera....Namun masker seperti ini tidak memenuhi standar.
Masker ini didesain sangat sederhana sehingga hanya dapat menjaga percikan cairan saat batuk atau bersin tetapi kurang efektif untuk menyaring partikel asap maupun polutan yang dapat melewati celah pada sisi atas, bawah maupun samping masker ketika digunakan ataupun yang lolos melewati bahan penyaring masker yang tipis. Masker ini sebenarnya kurang maksimal memberikan perlindungan ketika kabut asap, namun demikian masih tetap lebih baik daripada tidak memakai masker sama sekali.Yang terpenting adalah kerapatan material masker tersebut, agar dapat melindungi debu dan asap yang bisa terhirup oleh anda.
Jenis masker yang dianjurkan adalah masker respirator N95
Masker Respirator N95 adalah sebuah alat pelindung pernafasan yang didisain menutupi rapat wajah penggunanya terutama pada bagian hidung dan mulut dan sangat efisien menyaring partikel di udara termasuk mikroorganisme. Masker jenis ini sangat dianjurkan untuk digunakan ketika kabut asap terjadi karena kemampuannya menyaring partikel pencemar sangat baik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kemampuan masker N95 menyaring partikel asap seukuran 0,1 – 0,3 mikron melebihi 95% bahkan bisa mencapai 99,5% jika ukuran partikel mencapai 0,75 mikron atau lebih besar.
3. Kacamata pelindung matahari (sunscreen)
7 hal yang wajib diperhatikan ketika memilih sun glasses atau kaca mata anti sinar matahari ini.
Untuk Memilih Kacamata Anti Matahari atau Sun Glasses Dengan Benar, 7 hal yang wajib diperhatikan adalah :
● Sebaiknya pastikan agar sun glasses mempunyai kapasitas yang mampu memblokir sekurangnya 99 persen dari radiasi Ultra Violet sinar matahari.
● Pastikan juga agar lensanya cukup gelap untuk dapat memfilter 75 – 90 persen sinar terik matahari.
● Usahakan juga agar mutu lensa yang digunakan cukup baik, sehingga tidak menyebabkan mata menjadi lelah atau pusing dan menyebabkan kulit di sekitar mata terjadi pengeriputan dini.
● Sebelum membeli coba lakukan tes kemampuan dari sun glasses tersebut.
Caranya :
Kenakan kacamata sun glasses tersebut di depan cermin. Apabila masih bisa melihat mata anda sendiri dibalik kaca mata melalui cermin, itu artinya kacamata anti matahari yang anda pilih belum cukup gelap untuk dapat mem-filter sinar matahari secara optimal.
● Sebaiknya pilih warna lensa yang memungkinkan masih bisa membedakan warna-warna di luar dan melihat dunia sebagaimana adanya.
Warna lensa yang dianjurkan adalah lensa kacamata warna abu-abu, coklat atau hijau. Sebaiknya hindari lensa kacamata yang berwarna kuning atau amber ( kuning sawo ) sebab warna-warna ini bisa membuat pemakainya kesulitan dalam membedakan warna lampu lalu lintas.
● Sedangkan apabila memilih lensa kacamata yang berbahan plastik, sebaiknya memilih lensa kacamata yang dilapisi dengan lapisan tahan gores.
● Pilih kacamata yang menggunakan bingkai berdesain wrap around atau lengkung, sebab desain ini menawarkan perlindungan terbaik dengan memblokir sinar dari samping, atas dan bawah.
4. Face spray mist
Sisipkan face spray mist di dalam tas anda setiap bepergian. Fungsinya adalah untuk melembabkan wajah dan kulit. Gunakan sesering mungkin setiap anda merasakan kulit anda kering. Sebelum menggunakan make up, semprotkan face spray mist, dan semprotkan lagi setelahnya. Selain membuat make up tahan lama, kulit anda juga mendapatkan manfaat terhidrasi dengan baik, ataupun anda berada di outdoor.
Anda dapat membeli langsung di toko kosmetik, namun bisa juga membuat sendiri di rumah, dengan cara yang biasa saya lakukan. Campurkan 100 ml air rebusan teh hijau yang telah didinginkan dengan 50 ml air mentimun (diparut dan disaring, lalu diambir sarinya). Simpan di dalam botol spray di dalam kulkas agar usianya lebih awet. Semprotkan pada wajah minimal 2-3 kali sehari, atau sesering yang anda inginkan.
5. Jika anda menggunakan ojeg, jangan lupa membayar
Bayarlah ojeg setelah sampai ditujuan terlebih dahulu hehehee, sebelum anda membuka masker, kacamata dan menyemprotkan face mist anda, cantik!
Selamat bertualang dengan motor atau ojeg tanpa melupakan semua trik untuk tetap cantik...
Komentar
Posting Komentar