Tips Merawat Kulit Setelah Sunburn dan Inflamasi

Hi cantik...

Libur tlah usai..libur tlah usai...

Sewaktu long weekend lebaran kemarin, pastinya ada diantara kalian yang menghabiskan liburan dengan melakukan aktivitas outdoor seperti di pantai ataupun didaerah alam terbuka lainnya, yang pastinya akan berpengaruh pada kulitmu setelah terkena paparan sinar matahari.

Bagi yang menggunakan tabir surya dengan SPF tinggi untuk melindungi dalam waktu yang cukup lama dan mengoleskannya dengan merata plus menggunakan alat pelindung seperti payung dan topi lebar, kemungkinan hanya mengalami iritasi dan kerusakan kulit yang tidak parah...namun bagi anda yang tidak prepare dengan keadaan outdoor activity..nah loh..akibatnya baru terasa sekarang!

Seperti yang saya alami juga beberapa waktu yang lalu saat berenang dan snorkeling di laut...wuiihhh..nikmatnya bisa bikin lupa akan efek yang ditimbulkan setelahnya...Efek kemerahan pada kulit tentunya tidak dapat Saya hindari...namun efek yang timbul setelah beberapa hari kemudian yang membuat risau. 

Setelah beberapa hari, terlihat muncul bintik kecoklatan di beberapa bagian kulit, kata dokter kulit, kulitku mengalami hiperpigmentasi pasca inflamasi..nah loh..istilah yang cukup menyeramkan bagi seorang pemerhati kulit dan kecantikan seperti saya!

Kemungkinan sebenarnya tidak sepenuhnya kesalahan matahari (hikks..padahal yang salah saya sendiri kan yah), bisa jadi juga karena laut telah terkontaminasi dengan zat kimia dari limbah pabrik, bahan bakar kapal dsb.  Diperparah lagi, pada bagian tertentu saya mengaku tidak menggunakan tabir surya secara merata.  Maka sempurnalah kesengsaraanku...memiliki kulit wajah dan tangan berbintik bintik seperti anjing dalmation...

Selain obat salep dan tablet dari dokter, Saya juga mengolesi beberapa bahan alami pada kulitku yang berbintik. Obat dokter hanya saya gunakan kurang lebih seminggu, hingga bengkak dan kemerahannya mereda..namun bekas hitam kecoklatannya membekas hingga berbulan-bulan.



Bahan Alami yang Saya gunakan adalah gel Lidah buaya (Aloe Vera), Madu, dan Pepaya.

Lidah Buaya / Aloe Vera
Aloe vera  atau yang lebih kita kenal dengan sebutan lidah buaya adalah salah satu jenis tumbuhan yang dapat menyejukkan jaringan kulit manusia. Bahkan beberapa penelitian menyebutkan bahwa tumbuhan ini paling efektif dan ampuh mendinginkan kulit yang terbakar matahari.

Untuk yang suka perawatan alami, Anda bisa langsung mendinginkan lidah buaya di lemari pendingin. Setelah dingin, potong dan oleskan gelnya ke bagian kulit yang terbakar matahari.

Madu


Anda juga dapat mengoleskan madu alami ( tanpa pewarna, tambahan aroma dan rasa), pada kulit yang mengalami peradangan akibat sunburn.

Salah satu tanda kulit yang mengalami peradangan adalah kulit menjadi merah seperti kepiting rebus diiringi rasa nyeri. Hal itu menunjukan sel-sel kulit meradang. Disinilah madu dibutuhkan karena khasiatnya menekan peradangan yang terjadi pada kulit.

Pepaya

Satu keunggulan dari buah pepaya adalah karena memiliki zat yang disebut enzym papain, yaitu zat yang dikenal ampuh melarutkan sel kulit yang telah mati yang membuat kulit terlihat kusam, sehingga kulit wajah selalu terlihat segar.

Cara membuatnya sangat mudah yakni campurkan buah papaya yang telah di hancurkan dengan susu bubuk. Dan kemudian gunakan campuran tersebut sebagai masker alami untuk wajah dan kulit anda agar bisa lebih cerah dan alami. Kemudian bilaslah setelah anda diamkan selama 20 menit.

                                     *************************************

Alhamdulillah, berkat beberapa bahan alami ini saya terbebas dari kulit dalmation...Tapi setelah menderita beberapa bulan lamanya.  Namun hal yang sangat membekas adalah, nikmatnya liburan mungkin dirasakan hingga berminggu-minggu lamanya..namun kulit yang rusak membekas hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun lamanya...


Be Wise before go Outing... Put on Your Skin Protection...Don't take any harmful Risks!




Komentar